Berita
Rumah / Berita / Berita Industri / Tren Industri dan Produksi Kemasan Botol Lotion Perawatan Kulit (Q3 2024)?

Tren Industri dan Produksi Kemasan Botol Lotion Perawatan Kulit (Q3 2024)?

1. Percepatan Adopsi Kemasan Berkelanjutan

  • Terobosan dalam Bahan Berbasis Bio : Perusahaan pengemasan global terkemuka (misalnya, Albéa, APTAR) telah memperkenalkan botol losion PLA (asam polilaktat) 100% yang dapat terbiodegradasi, yang diadopsi oleh merek seperti L'Oréal dan Unilever untuk produk baru.

  • Peningkatan Penggunaan Plastik Daur Ulang (PCR) : Peraturan UE mengamanatkan 30% konten PCR dalam kemasan pada tahun 2030. OEM seperti Cosmax telah mencapai produksi massal botol lotion PET 50% PCR.

  • Popularitas Desain Isi Ulang : Botol isi ulang magnetik Shiseido mengurangi penggunaan plastik murni sebesar 70%, memenangkan Pentawards Design Award 2024.

2. Teknologi Pengemasan Cerdas dalam Praktek

  • NFC Anti-Pemalsuan & Ketertelusuran : Produsen Tiongkok seperti Tongle Yuxing telah meluncurkan botol losion dengan chip NFC internal, yang memungkinkan konsumen memverifikasi keaslian dan mengakses detail bahan melalui pemindaian.

  • Label Sensitif terhadap Suhu : Label cerdas Paket yang berbasis di AS menunjukkan tanggal kedaluwarsa setelah pembukaan, mendukung pasar perawatan kulit dengan bahan aktif.

3. Inovasi dan Tantangan dalam Produksi

  • Manufaktur Rendah Karbon : Cetakan injeksi bertenaga surya (misalnya, pabrik Amcor di China) mengurangi jejak karbon sebesar 40%.

  • Tren Pabrik Mikro : UKM memanfaatkan jalur produksi yang fleksibel (misalnya, sistem modular Toyo Seikan Jepang) untuk penyesuaian dalam jumlah kecil, sehingga memangkas waktu pengerjaan menjadi 7 hari.

  • Tekanan Biaya Bahan Baku : Harga PP/PE naik 12% YoY karena volatilitas pasar minyak, sehingga mendorong penurunan (misalnya, dinding botol 20% lebih tipis).

4. Perpaduan Estetika dan Fungsionalitas

  • Tren Desain Minimalis : Botol buram matte dengan desain tanpa label (misalnya produk baru Glossier) mendominasi segmen premium.

  • Dosis Presisi : Pompa vakum dengan teknologi Airless (misalnya, sistem yang dipatenkan Silgan) meningkatkan pemanfaatan losion hingga 98%, sehingga meminimalkan limbah.

5. Perkembangan Pasar Regional

  • Dampak Regulasi Tiongkok : Tahun 2024 Pedoman Klasifikasi Kemasan Kosmetik mengamanatkan label daur ulang pada botol lotion, menstandardisasi industri.

  • Perluasan Kapasitas Asia Tenggara : SCG Group dari Thailand meluncurkan pusat pengemasan ramah lingkungan, menargetkan pertumbuhan tahunan sebesar 15% dalam permintaan perawatan kulit di Asia-Pasifik.

Pandangan Industri : Pasar kemasan perawatan kulit global diproyeksikan melebihi $32 miliar pada tahun 2025 (data Smithers), dengan keberlanjutan, fitur cerdas, dan personalisasi sebagai pembeda utama. Merek dan pemasok harus menyeimbangkan biaya dan tuntutan ramah lingkungan.

Untuk wawasan yang lebih mendalam tentang bidang tertentu (misalnya, teknologi material, peraturan), jangan ragu untuk bertanya!